10/12/2009

JALAN JALAN KELILING LOMBOK

Postingan wisata ‘jalan-jalan ke lombok’ kemarin itu emang rekomendasi bagi yang punya waktu terbatas untuk perjalanan 2 atau 3 hari. Jadi buat my fren pendakian gunung rinjani tidak termasuk dalam itungan suggestion hehe… Tapi kalo mo kabar-kabari tentang Rinjani ga pa2lah aku posting juga mumpung 2 bulan kemaren temen2 abis dari sono (*aku ga ikut… soalnya zibuk2nya cari rejeki* …). Sampai bulan depan ini memang sudah mulai musim sepi ke Rinjani karena pihak Taman Wisata sudah mulai memberikan warning supaya tidak mendaki diatas bulan november sampai desember karena perkiraan hujan membuat jalur kearah sana sangat licin sehingga akan beresiko bagi pendaki. Sekilas Rinjani memang sama seperti gunung2 lainnya sebagai tujuan climbing, yang membedakannya adalah Rinjani bukan semata buat para adventurer saja namun juga diperuntukkan bagi semua orang yang ingin wisata karena memang dari pihak Taman Wisata sudah mempersiapkan jalur-jalur aman buat wisatawan, selain itu juga pos-pos peristirahatan juga penginapan. Disamping itu juga sudah banyak agen2 wisata yang khusus membuka jalur ke Rinjani, tidak usah membayangkan persiapan segala peralatan climbing dengan tetek-teteknya… karena disana semua keperluan sudah tersedia sehingga wisata ke Rinjani membuat semakin mudah dan nyaman.
Yang pasti aku sarankan bawa pakaian hangat (jacket) karena cuaca di puncak pastilah dingin, katanya siiy kisaran dibawah 10 derajat celsius. Jangan pake sepatu kets, pake sepatu khusus untuk mendaki dengan kaus kaki tebal, tapi sepatunya juga jangan terlalu sempit. trus jangan lupa juga sunblock cream karena cuaca panas sepanjang rute karena melalui padang savana khas nusa tenggara (kalo pendakian lewat rute sembalun). Emang siiy suhunya dingin tapi namanya padang ya mau ga mau panas matahari langsung nyengat kulit (*kalo mo pulang2 item ya ga pa2…), makanya sunblock harus ada lagian semuanya disana juga udah pasti bawa deh. Trus apalagi ya…, oya.. kalo mo nginep jangan lupa bawa tenda, trus bawa kamera wajib hukumnya kalo ga ingin ketinggalan moment-moment bagus sepanjang jalan, trus pake kacamata item buat begaya2, dan yang paling wajib hukumnya adalah bawa d.u.i.t (hukumnya fardu ain) karena tar disana pastilah butuh.

Pengambilan screenshot disamping diambil saat rinjani menjelang sunrise. Rinjani memang memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia (*lagi-lagi katanya siiy..*), tapi menurut orang2 yg sudah pernah kesana otre bangetz bilangnya begetoo… aku sendiri baru 2 kali kesana waktu masih seneng2nya pergi2, tapi sekarang mah..hiks..hiks udah waktunya mikir ke depan (*sadar niy*) artinya sekarang saatnya cari rejeki buat persiapan2, toh juga tar kalo rejeki da banyak dipake buat pergi2 lagi..haha…

Daerah hutan di Gunung Rinjani termasuk hutan jenis heterogen dan homogen pada daerah daerah-daerah tertentu. Sekitar ketinggian 1000 sampe 2000 (atas laut) dapat ditemui jenis tumbuh-tumbuhan seperti Beringin (bahasa lomboknya ‘Ficus superb’), Garu (Dysoxylum sp), Bayur, dan areal perkebunan penduduk yang ditanami sayur-sayuran seperti kentang, cabe, kol, juga bawang. trus sekitar ketinggian 2000 sampe 3000 mulai banyak pohon-pohon cemara Gunung (Casuarina junghuniana). Sampai ketinggian 3000 ke atas cuma terdapat jenis rumput-rumputan dan edelweiss/bunga abadi (ini yang dicari banyak orang). Yang paling eksotis di Rinjani adalah danau Segare Anak (Segare artinya Laut dan Anak artinya anak) yang terbentuk secara vulkanik akibat letusan Gunung Rinjani. Masyarakat menyebutnya segara/laut karena warna air danau ini adalah biru seperti laut. Danau ini terletak di ketinggian 2800, terdapat banyak ikan maupun flora fauna lainnya. Ikan-ikan yang banyak terdapat di danau ini adalah ikan mas, mujair dan ikan harper. Kabarnya pendakian bulan Februari 2005 tim pendaki dari Astacala berhasil menombak ikan mas seberat 3,5 kg. Danau Segara Anak oleh masyarakat sekitar dipercaya mempunyai keajaiban yang dapat menyembuhkan penyakit, juga untuk pemujaan mendapatkan benda-benda yang sakti (lagi-lagi katanya siiyy…). Di dekat Danau Segara Anak terdapat gunung kecil yang disebut Gunung Baru jari (gunung baru jadi/new mount). Jarang orang yang bisa ke puncak Gunung Baru tersebut walaupun menurut informasi sudah ada jalur menuju kesana, mungkin hal ini disebabkan karena Gunung Baru tersebut masih aktif dan mengeluarkan gas

Dapet salam “jalan-jalan ke lombok” di shoutbox dari Jo Private jadi pengen posting beberapa tempat wisata di Lombok. Nah aku rekomendasikan beberapa tempat yang bisa dikunjungi kalo ada waktu ke Lombok.

• Mataram Mataram adalah ibu kota propinsi Nusa Tenggara Barat. Sedangkan Ampenan merupakan kota pelabuhan yang lama yang berciri khas arsitektur kuno (pelabuhan yang sekarang berada di Lembar). Di kota Mataram (yang sudah menjadi satu kesatuan dengan kota Ampenan dan kota Cakranegara) kita bisa wisata kuliner, dengan makan makanan Lombok yang ciri khasnya adalah pedas. Di Jakarta kita sering melihat rumah makan Taliwang, dimana Taliwang adalah nama suatu tempat/kampung, yang awalnya banyak penjual makanan khas Lombok di sekitar daerah ini. Makanan khas Lombok, antara lain: Plecing kangkung, ayam plecingan, ayam Julat (ayam yang bumbunya sangat pedas), sambal beberok. Menu plecing sudah aku posting kemarin buat om sayur yaitu masakan dari kangkung lombok yang diberi/dimasak sambal, ayam plecing (ayam diberi bumbu pedas, didiamkan, dibakar/digoreng, kemudian diberi bumbu pedas lagi). Sambal beberok adalah sambal yang dibuat dari irisan terong ungu, kacang panjang, irisan bawang merah, irisan tomat dan cabe, disajikan bersama makanan khas Lombok lainnya. Minuman yang khas adalah kelapa madu, terdiri dari air kepala muda, dan kelapa mudanya disuwir-suwir serta diberi madu eehhmm nyamm…nyam…ehhm…sedaaap (tertariik??).

• Cakranegara Merupakan kota bisnis, terdapat pasar pertanian, pasar burung, dan mata air Mayura serta pura Meru, pura terbesar di Lombok. Cakranegara konon dulunya merupakan bekas kerajaan, namun bekas kerajaan (situs) sudah tidak bisa dikenali. Makanan khas Cakranegara adalah kaki ayam goreng, telur asin, dodol buah dan berbagai manisan dari rumput laut.

• Senggigi (Senggigi Beach) Senggigi merupakan pantai alam berpasir putih yang bersih, dikelilingi hotel, losmen dan bungalow. Di sini tersedia berbagai fasilitas wisata yang lengkap. Wilayah Senggigi merupakan rangkaian sejumlah teluk yang landai dengan pantai-pantainya yang indah. Wilayah yang terletak di antara pantai dan bukit ini merupakan kawasan wisata unggulan di Pulau Lombok dan tempat ini terus berupaya menarik sebanyak mungkin wisatawan untuk berkunjung. Kawasan yang disebut Senggigi terletak di sepanjang jalan yang berada di tepi pantai sepanjang 10 Km. Sebagian besar penginapan dan toko-toko di kawasan ini berada di sepanjang jalan utama yaitu di Jl Raya Senggigi yang terletak sekitar 6 Km di utara Mataram. Sekitar 1 Km di selatan pusat wisata Senggigi terdapat Pura Batu Bolong yang berada di sebuah batu karang di tepi pantai. Sebagai salah satu pura Hindu Bali maka Pura Batu Bolong ini diarahkan menghadap ke Gunung Agung yang merupakan gunung paling suci bagi penganut agama Hindu Bali. Pura ini berada di lokasi yang cukup indah dan lokasi ini sangat bagus untuk menyaksikan matahari tenggelam. Kegiatan yang umumnya banyak dilakukan wisatawan di Senggigi adalah snorkeling dan menyelam. Peralatan snorkeling dapat disewa di sejumlah tempat di Senggigi, sementara beberapa operator penyelaman di Senggigi menyediakan peralatan dan fasilitas penyelaman lainnya.

• Suranadi Taman Suranadi merupakan salah satu pura suci di pulau Lombok dan ada beberapa mata air serta ikan Tuna yang hidup di kolam yang dianggap suci dan tidak boleh ditangkap. Di samping itu Suranadi merupakan hutan wisata yang terletak 13 km sebelah timur kota Mataram. Udaranya sejuk dan dihuni berbagai jenis burung yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Sekitar 5 Km di utara Suranadi terdapat Sesaot , merupakan kota pasar yang berada di tepi hutan. Di tempat ini terdapat sebuah lokasi wisata di mana pengunjung dapat berenang di sungai yang berada di dekatnya. Sungai ini dianggap sebagai salah satu sungai suci di Lombok karena airnya yang dingin berasal dari Gunung Rinjani yang dipercaya sebagai tempat bermukimnya para dewa. Untuk mencapai tempat ini pengunjung dapat menumpang angkutan umum dari Narmada. Pura lainnya yang dikunjungi wisatawan adalah di Gunung Pengsong yang terletak sekitar 9 Km di selatan Mataram. Pura dengan latar belakang panorama Gunung Rinjani, sawah dan juga laut. Lokasi ini pada masa Perang Dunia ke-2 pernah dijadikan tempat persembunyian tentara Jepang yang kalah perang. Sisa sisa meriam peninggalan tentara Jepang masih dapat ditemui di tempat ini. Selain pemandangan, wisatawan yang berkunjung ke tempat ini juga disambut sejumlah hewan kera yang menghuni kawasan ini Cobalah datang ke lokasi pada pagi hari sebelum kabut menghalangi pandangan ke arah Gunung Rinjani. Untuk mencapai tempat ini pengunjung dapat menumpang kendaraan umum dari Bertais namun jumlahnya tidak banyak; sebaiknya Anda menyewa kendaraan jika ingin ke tempat ini Merupakan wisata hutan lindung lengkap dengan hotel dan kolam renang air hangat serta lapangan tennis. Juga terdapat beberapa pura Hindu tertua, berlokasi 17 km dari kota Mataram. • Narmada Tempat wisata Kebun Raya Lombok, dengan kolam renang, serta ada pura Hindu yang sering digunakan umat Hindu untuk bersembahyang, lokasi 12 km dengan kendaraan dari kota Mataram Nama Narmada diambil dari nama sebuah sungai suci di India. Di lingkungan taman ini terdapat Pura Kalasa di mana setiap tahunnya diadakan upacara Pujawali untuk menghormati Dewa Batara yang dipercaya tinggal di Gunung Rinjani. Pada saat sekarang, taman terbuka untuk umum dan menjadi pusat rekreasi yang selalu ramai. Di dalamnya terdapat mata air yang konon airnya berasal dari Gunung Rinjani dan dipercaya bisa menjadikan seseorang tetap awet muda sehingga di sebut Air Awet Muda. Pada kawasan Taman Narmada ini juga terdapat kolam yang dapat digunakan untuk berenang. Pada hari Sabtu dan Minggu, tempat yang indah ini selalu ramai dikunjungi wisatawan. Lokasi Taman Narmada berada pada sebuah bukit, sekitar 6 Km di timur Sweta, di jalan raya utama yang menghubungkan kawasan timur dan barat Lombok. Pura Lingsar merupakan Kompleks pura yang luas, dibangun pada tahun 1714 dan merupakan pura yang dianggap paling suci di Lombok. Pura ini dibangun dengan menggabungkan nilai-nilai dari dua agama yang berbeda yaitu Hindu dan Weku Telu dalam satu kompleks. Pura ini dirancang dalam dua bagian yang terpisah dan dibangun dalam dua tingkat yang berbeda. Pura Hindu ditempatkan di bagian utara dan lebih tinggi dari pada pura Weku Telu yang berada di bagiaan selatan. Di dalam kompleks pura ini terdapat kolam yang dibuat untuk menghormati Dewa Wishnu. Kolam ini menjadi habitat hewan belut yang dapat dipancing keluar dari tempat persembunyiannya dengan sebutir telur rebu. Pada awal musim penghujan akhir bulan Nopember-Desember di tempat ini diselenggarakan Perang Topat. Diawali dengan upacara persembahyangan di tempat pemujaan masing-masing, kemudian mereka memasuki lapangan di luar tempat pemujaan dan dilanjutkan dengan saling lempar dengan topat di antara para peserta upacara. Masyarakat meyakini bahwa upacara ini memberi berkah dengan turunnya hujan, sementara yang lain menyebutkan, upacara ini dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur atas hujan yang diberikan oleh Tuhan bagi kemakmuran hidup mereka

• Batu Bolong (Batu Bolong Beach) Merupakan sebuah tempat wisata dekat pantai di mana terdapat sebuah batu yang berlubang cukup besar di bagian tengahnya. di sebut Batu bolong Di sini terdapat juga sebuah pura yang berdiri di atas batu karang. Pura ini berhadapan dengan selat Lombok dan Gunung Agung Bali. Sering diadakan upacara-upacara keagamaan oleh masyarakat yang beragama Hindu dan dari tempat ini dapat dinikmati matahari terbenam. Terdapat pura diatas batu karang yang menjorok ke laut, dan jika cuaca cerah kita bisa melihat gunung Agung di pulau Bali, serta bagus untuk melihat pemandangan saat sunset. Untuk memasuki area ini, maka kita diwajibkan memakai pita kuning dari kain (dapat menyewa di lokasi), yang dipasang melingkari pinggang. Pemandangan sangat indah, dengan banyak batu karang. Lokasi 8 km dengan kendaraan dari kota Mataram.

• Mayure Mayura yang berarti burung merak dalam bahasa Sansekerta, sebuah taman berlokasi di Cakranegara yang juga dibangun oleh Anak Agung Ngurah Karangasem pada tahun 1744 dengan nama Taman Kelepug yang diambil dari suara jatuhnya air di telaga dalam taman tersebut. Pada tahun 1866 taman ini direnovasi dan diganti nama menjadi taman Mayura. Konon di taman ini banyak terdapat burung merak memangsa ular yang banyak terdapat di taman tersebut. Ditengah-tengah taman terdapat sebuah bangunan terapung yaitu Bale Kambang yang dipakai untuk mengadili suatu perkara pada jaman penjajahan Belanda.

• Lingsar Adalah Pura dengan ikan keramat di dalam kolam, lokasi 9 km dengan naik kendaraan dari kota Mataram.

• Pantai Sire (Sire Beach) Taman laut dengan exotic coral dan ikan yang berenang kian kemari. Berlokasi 36 km dengan kendaraan dari kota Mataram.

• Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan Pulau kahyangan di bagian utara Lombok, dikelilingi taman laut. tiga pulau kecil yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Ketiga pulau ini memiliki pemandangan yang sangat indah dengan pantainya yang putih bersih dan airnya jernih. Kawasan di sekitar tiga pulau ini dikenal memiliki taman laut yang sangat indah yang menjadi habitat aneka ikan yang indah berwarna-warni. Tempat ini sangat cocok untuk kegiatan wisata air khususnya menyelam atau snorkeling. Wisatawan yang senang menyelam atau snorkeling harus berhatihati dengan ikan karang (stonefish) di tempat ini -walaupun jarang ditemukankarena sangat beracun dan biasanya hidup di terumbu karang. Terdapat hamparan karang biru yang hanya ditemukan di dua tempat dunia, selain di laut Karibia juga dapat dilihat dan dijumpai di antara Gili Meno dan Gili Air. Dapat dijangkau dengan bus dari terminal Mandalika menuju Bangsal- Pemenang, berjarak 27 km, menyeberang dengan perahu 20 menit ke Gili Air, 30 menit ke Gili Meno dan 45 menit ke Gili Trawangan. Untuk akomodasi tersedia di ketiga gili ini. Pulau Gili Air merupakan pulau yang memiliki populasi terbesar di kepulauan Gili dan pulau ini terletak paling dekat dengan Pulau Lombok. Suasana pulau masih alami dan terasa sebagai kawasan pedesaan yang tenang karenanya sangat menyenangkan berjalan-jalan mengelilingi kawasan ini. Pulau Gili air dikelilingi pantai namun tidak semuanya cocok untuk berenang karena airnya dangkal dengan dasar berbatu tajam. Pulau Gili Meno yang terletak di antara Gili Air dan Gili Trawangan merupakan pulau dengan jumlah penduduk paling kecil di kawasan ini. Pulau ini sangat cocok bagi wisatawan yang menyukai ketenangan dan kesunyian sambil menikmati keindahan pantai. Pantai yang berada di sisi timur pulau memiliki suasana yang sangat menyenangkan dan juga lokasi untuk snorkeling. Peralatan snorkeling dapat disewa di sejumlah losmen yang terdapat di pulau ini. Penduduk setempat dapat menyewakan perahu motor kepada pengunjung yang tertarik untuk memancing atau berjalan mengelilingi kawasan ini sambil melihat ikan lumba-lumba. Pulau ini tidak memiliki toko atau warung sehingga wisatawan harus melengkapi seluruh kebutuhan yang diperlukan jika akan tinggal lebih lama di pulau ini. Gili Trawangan merupakan pulau terbesar di antara tiga pulau yang berada di kawasan ini dan juga pulau dengan fasilitas wisata yang paling lengkap. Sangat menyenangkan berjalan kaki menyusuri pulau ini. Pulau Gili Trawangan memiliki panjang 2 Km dan lebar 1,5 Km sehingga wisatawan dapat berjalan mengelilingi pulau ini dalam waktu hanya dua jam. Di tempat ini terdapat sebuah meriam yang merupakan sisa peninggalan tentara Jepang yang pernah menduduki pulau ini. Dari puncak sebuah bukit di Gili Trawangan pada saat matahari terbenam pengunjung dapat menikmati panorama ke arah Selat Bali dan menyaksikan Gunung Agung di Pulau Bali di kejauhan.

• Sukerara (Sukarare Village) Desa tempat orang menenun, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya. Sangat menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini telah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas yang sering di sebut kain songket, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun desadesa sekitarnya. Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka. Lokasi 25 km dengan kendaraan dari kota Mataram.

• Rambitan/Desa Sade (Sade Village) Desa asli Lombok, dengan rumah tradisional suku Sasak, terletak di desa Rambitan merupakan salah satu desa tradisional Sasak yang masih asli. Rumah-rumah penduduk dibangun dari konstruksi bamboo dan atapnya terbuat dari daun alang-alang. Dusun ini berpenghuni sekitar seratus orang dengan mata pencaharian utama adalah bertani. Usaha tambahan mereka adalah dengan menenun. Di dusun ini para pengunjung dapat menyaksikan kesenian Gendang Beleq dan tari Oncer.

• Kuta Lombok/Tanjung Aan (Kuta Lombok Beach) Dikelilingi oleh deretan perbukitan. Di pagi hari pemandangan yang menakjubkan dapat dilihat dari puncak perbukitan tersebut sangat bagus sebagai lokasi untuk selancar angin maupun untuk olahraga pantai lainnya. Sangat digemari untuk berselancar dan berselancar angin. Disebut juga dengan pantai Mandalika dengan lampu-lampu yang berkilauan, tempat bagus untuk berenang dan setiap tahun ada perayaan menangkap/melihat Nyale fish.


Lombok Berpantun

Juli 31, 2007

Kurang garam bikin gondok Lebih garam bikin mekar Kalo datang di pulau lombok Jangan lupa naik dokar

Beli baju di pasar glodok Jangan lupa perhatiin kancingnya Kalo kamu ke pulau lombok Jangan lupa nikmatin pelecingnya

Nebang kayu pake golok Hati-hati ada duri-duri Kalo kamu ke pulau lombok Jangan lewatkan pantai senggigi

Cewek lewat tampak elok Pake kemeja tanpa kerah Kalo datang ke pulau lombok Jangan lupa oleh-oleh gerabah

Musim hujan banyak kodok Musim panas banyak yukensi Kalo datang ke pulau lombok Jangan lewatkan gunung rinjani

Masuk angin mesti dikerok Masuk air mesti diobok-obok Kalo kamu ke pulau lombok Jangan lupa kue temperodok

taken by : Lafatah Lombok


S.o.n.g.k.e.t

Juli 26, 2007
Minggu-minggu ini aku banyak dapet undangan pernikahan, jadi tiap undangan kudu nyiapin beberapa dollar..halah.. Tapi mo gimana lagi emang iya kok. Di kantor aja ada 4 orang yang merit, busyet.. udah pada ga tahan semua kali ya… tapi emang yaa kudu merit kalo udah siap, tul gaaak? ga boleh nunggu lama2.. dilarang… hmmm. Kalo postingan kemarin mengenai Lombok kuliner, kali ini seputar Lombok fashion whalah.. trus hubungan kekerabatan fashion ma cerita merit diatas apaan? Hihiyy.. maksutnya gini, aku kan orangnya tipe amburadul hehe.. jadi ga punya koleksi baju2 buat pesta. Nah saat undangan tumpuk gini jadi bingung, bukan bingung milih baju pesta, tapi bingung ga punya baju hahahaa.. punya paling cuma 3 biji (*kacian ya.. melase*) tapi bener kok.. orang jujur disayang Tuhan.. moga2 yang baca blog ini mau nyumbang baju pesta.. Hhaatssyy !!! ehmm.. amiin.. Tapi ga pa2, baju ga penting, kehadiran kita itu yang ditunggu, ya nggak? (bukan kitanya ditunggu, tapi dollarnya.. hahaha) setuju nggak? ya iyaalaah kooor pasti setujuuu. Ya udah, pake baju batik yang pekalongan aja, temenku bilang gini “Bro, kamu kan orang Lombok, kenapa nggak pake batik2 dari lombok, kan asyik2 tuh.. Eh..ni orang mungkin ga tau, mana ada batik khas lombok? Aku jawab aja “.. semua batik di lombok ya produksinya di jawa, Brooo..” eh malah dia bingung ..iya taah? masak siiy..? Sebagai orang Lombok setauku emang ga ada batik khas dari Lombok, yang ada dan paling khas adalah kain tenun atau kain songket.
Iya betul, kain tenun atau dikenal dengan kain songket adalah ciri khas dari Pulau Lombok. Kain songket merupakan kain tenunan yang dibuat dengan teknik menambah benang pakan, hiasan dibuat dengan menyisipkan benang perak, emas atau benang warna di atas benang lungsi, terkadang juga ada yang dihiasi dengan manik-manik, kerang atau uang logam. Sekarang ini pusat pengrajin kain songket adalah desa Sukarara, disinilah jika ingin membeli kain tenun tradisional khas Lombok, serta melihat bagaimana para penenun melakukan pekerjaannya. Lokasinya terletak 25 km dengan kendaraan dari kota Mataram. Desa ini sangat menarik untuk dikunjungi karena kegiatan sehari-hari masyarakat di desa ini telah menenun. Ciri khas tenunan dari desa Sukarara ini adalah tenunan memakai benang emas, desa ini telah dikenal menjadi salah satu obyek wisata yang banyak dikunjungi oleh para tamu nusantara maupun mancanegara. Di sepanjang jalan desa ini banyak toko-toko yang menjual kain tenun dari desa setempat maupun dari desa sekitarnya. Para wanita di desa dengan pakaian adat sasak selalu siap mendemontrasikan ketrampilan mereka. Namun selain kain songket yang dikenal saat ini ternyata banyak para wanita yang masih melakukan kegiatan menenun ini dengan cara tradisional, klasik alias cara jaman dulu kala, disamping untuk menjaga adat istiadat juga sebagai daya tarik wisata. Pembuatan kain tenun cara klasik atau tradisional ini adalah dari mempersiapkan pembuatan benang serta pembuatan zat warna. Pembuatan benang secara tradisional dengan menggunakan pemberat yang diputar2 dengan jari2 tangan, pemberat tersebut berbentuk seperti gasing terbuat dari kayu atau terakota. Bahan membuat benang selain kapas, kulit kayu, serat pisang, serat nanas, daun palem dsb. Pembuatan zat warnanya terdiri dari dua warna biru dan merah. Warna biru didapatkan dari indigo atau Mirinda Citrifonela atau mengkudu. Selain itu ada pewarna dari tumbuhan lain seperti kesumba (sono keling), yang pasti jaduull banget deeehh…tapi asyik!! Mengenai motif kain songket ini macam2, ada yang motif ayam, trus ada lagi motif kembang delapan, motif kembang empat dan masih sangat banyak lagi motif2 lainnya, apalagi semakin ke pedesaan bagian dalam akan semakin banyak motif2 dengan pengertian masing2, maksudnya setiap motif mempunyai arti dan maknanya sendiri2. Na kalo temen2 sekarang lebih menyukai motif cecak (baca juga Kain Songket Sasak) karena masyarakat Lombok mempercayai binatang tersebut bisa membawa keberuntungan (katanyaaa…)


Lombok Kuliner

Juli 23, 2007
Postingan ini special buat Sayur yang udah ngasih proyek dadakan alias PR ibu-ibu. Sori ya bro daripada susah2 bikin resep sendiri mending Copy Paste aja, terseraaaaaaahhh.. mo bilang apa yang penting jadi, soalnya aku ga bisa masak, tapi kalo makan bisa sekalee.. Nih.. aku kasih 2 masakan favorit orang2 Lombok, Namanya PELECING. Masakan ini pastinya banyak yang udah pada ngerti kayak apa. Pelecing itu adalah istilah masakan sambal pedas (namanya juga lombok ya pedes.. ) Pelecing itu bisa dari ayam namanya PELECING AYAM atau lebih dikenal dengan AYAM BAKAR TALIWANG. Kalo pelecing dari kangkung dikenal dengan PELECING KANGKUNG LOMBOK.

Pelecing Ayam (Ayam bakar Taliwang)

Bahan: • 1 ekor ayam (harus ayam kampung!!, tidak boleh ayam ras apalagi ayam itu !!.. haram!!!) • 2 sdm minyak goreng • 1 sdm air • 3 bh jeruk limau

Haluskan: • 3 siung bawang putih • 1 bh cabai merah • 5 bh cabe rawit lombok (beda dari cabe rawit biasa) • 1/4 sdt terasi lombok (beda pengolahan bahan terasinya) • 1/2 sdt garam

Cara membuat: 1. Bersihkan ayam, dibelah bagian dadanya tetapi tidak sampai putus, keluarkan isi perutnya. 2. Tusuk ayam dengan bambu, panggang di atas bara arang sampai matang. 3. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan dengan minyak goreng, air, dan air jeruk limau 4. Olesi ayam panggang dengan campuran bumbu sampai rata 5. Panggang lagi sambil dibolak-balik sampai bumbu meresap, sajikan.

Pelecing Kangkung Lombok

Bahan: • 500 gr kangkung lombok (harus kangkung lombok) • 1 sdt garam • 3 bh jeruk limau

Haluskan: • 5 bh bawang merah, bakar • 10 bh cabe rawit lombok, bakar • 2 sdt terasi lombok, bakar • 5 btr kemiri, bakar

Cara membuat: 1. Rebus kangkung sampai matang, angkat dan tiriskan. Bisa juga ditambahin dengan variasi kecambah, kacang panjang (sama2 direbus). 2. Campurkan bumbu yang sudah dihaluskan bersama minyak goreng, garam, dan air jeruk limau. 3. Sajikan kangkung rebus dengan sambal. 4. Bisa ditambahin parutan kelapa goreng dan kacang tanah goreng

Demikianlah ibu-ibu menu kita hari ini, kalo pengen tau lebih banyak bisa hubungi saya atau sayur nanti kita bikin dapur umum, sukur2 bikin warteg biar semua blogger kita undang Hahahaaa…

Lebih banyak lagi cerita tentang kuliner Lombok bisa baca di sini hhmm.. maknyoosss…..

0 komentar:

Posting Komentar

yOuR cOmMeNT